Selasa, 26 Juli 2022

Jumlah korban Kecelakaan Penumpang Odong-odong Capai 31 Orang, 9 Tewas & 22 Alami Luka

Serang – Penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan kereta odong-odong di perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/07), akibat tertabrak kereta menjadi 31 orang. Sembilan orang dinyatakan tewas, sementara jumlah korban selamat yang mengalami luka-luka yang sebelumnya baru terdata 10 orang, kini bertambah menjadi 22 orang.
Seluruh korban diketahui merupaka warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Berikut nama-nama korban selamat yang redaksi yang diperoleh dari Polres Serang. Nama : Elfira Ayu Hanifa (Luka berat) Umur : 6 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Putri Keyla Septiana (Luka berat) Umur : 3 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Keyla Septiani (Luka berat) Umur : 2,5 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Amroh (Luka ringan) Umur : 29 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Alina Fitriana (Luka berat) Umur : 3 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Nadira (Luka ringan) Umur : 1 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Hikmawati (Luka berat) Umur : 26 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Hanifah (Luka berat) Umur : 5 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Aat Sumiyati (Luka ringan) Umur : 22 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Dea Ayu Saputri (Luka ringan) Umur : 20 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Rizky Anugerah (Luka ringan) Umur : 3 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Aini Cesaria (Luka ringan) Umur : 7 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Bilqis Meisya Putri (Luka ringan) Umur : 4 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Firdha (Luka ringan) Umur : 4,5 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Zahira (Luka ringan) Umur : 3 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Suirat (Luka ringan) Umur : 27 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Fatiroh (Luka ringan) Umur : 30 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Aqila (Luka ringan) Umur : 5 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Tisya (Luka ringan) Umur : 8 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Dina Aprilia Putri (Luka ringan) Umur : 6 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Muhamad Dzikri (Luka ringan) Umur : 4 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang Nama : Saki (Luka ringan) Umur : 67 tahun Alamat : Kp. Cibetik RT 10/ RW 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang. Dilaporkan saat ini korban atas nama Keyla yang menderita luka berat tengah menjalani proses operasi di Rumah Sakit Hermina Ciruas.

Minggu, 24 Juli 2022

Seorang Nelayan Pandeglang Hilang di Perairan Pulau Peucang

Banten – Seorang anak buah kapal (ABK) nelayan KM. Sumber Sari 2 dilaporkan  hilang di perairan Pulau Peucang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kepala  Kantor SAR Banten Adil Triayanto mengatakan, Informasi hilangnya seorang nelayan asal Pandeglang itu, berawal dari informasi yang diterima Kantor SAR Banten, dari masyarakat. Nelayan yang hilang itu diketahui merupakan seorang pria  bernama Dirman umur 30 tahun, warga Kampung Cicadas, Labuan, Banten. Dilaporkan hilangnya Dirman, terjadi saat kapal yang ditumpangi nya sedang mencari ikan disekitaran Pulau Peucang, Dirman kemudian dinyatakan hilang pada Sabtu (23/07) pukul 01.00 WIB. Semula jumlah crew kapal ada 13 orang, mereka yang sedang memancing tiba-tiba ada suara benda terjatuh, sehingga Jurumudi saat itu memeriksa dan mengumpulkan semua crew, namun crew yang semula berjumlah 13 orang jumlahnya berkurang satu orang. Jurumudi pun akhirnya memutuskan melakukan pencarian di sekitar lokasi namun korban tidak kunjung ditemukan. Menindaklanjuti laporan warga, Tim SAR gabungan, Minggu (24/07), langsung menerjunkan petugas untuk segera melakukan pencarian ke lokasi. “Dalam pencarian hari ini (tim SAR gabungan) melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian peristiwa (LKP) dengan keluarga korban dan nahkoda kapal KM. Sumber Sari 2. Dengan jarak pencarian hingga radius sekitar 50 NM,” kata Adik. Namun sayangnya pada pencarian hari pertama, Tim SAR gabungan belum menemukan korban yang hilang tersebut, sehingga pencarian akan dilanjutkan esok hari. “Kendala dalam pelaksanaan pencarian hari ini ialah cuaca di sekitar lokasi yang cukup beragam dan pulau peucang berbatasan langsung dengan samudera hindia, saat pencarian kemarin tim SAR gabungan terkendala oleh kondisi laut yang bergelombang hingga 1.5 meter membuat jarak pandang khususnya yang berada di alut yang digunakan pencarian menjadi terbatas,” tambahnya. Baca Juga  Temui Keluarga Korban, Pertamina Patra Niaga Pastikan Akan Tanggung Jawab Penuh Rencana nya di hari kedua pencarian, areal pencarian akan diperluas. “Pada hari kedua besok kami akan memperluas pencarian di pulau panaitan dan pesisir Pulau Peucang, dan akan menyebarkan infomarsi melalu nelayan yang sedang mencari ikan disekitaran perairan Sumur dan semoga besok korban segera ditemukan,” terangnya.