Anisa Septiani Zahra (14), warga Kavling Blok E, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, tumbuh tak seperti anak seusianya.
Bocah yatim piatu yang mengalami kelumpuhan itu, sejak lahir diakui sudah memiliki kelainan dengan mengidap penyakit hidrosefalus. Kondisi Anisa diakui sang nenek memburuk sejak ketiadaan orangtuanya. Dimana sejak usia dua bulan ayah Anisa meninggal dunia, dua tahun kemudian disusul ibundanya sehingga Anisa, kini dirawat sang nenek Latifah yang sudah lanjut usia.
Hal itu diungkapkan sang nenek Latifah, Sabtu (8/5), di rumah kontrakan anak nya. "Ya sekarang hidup numpang aja sama anak. Alhamdulillah rejeki mah ada saja, tapi memang yang sangat butuh itu untuk perawatan cucu saya dan sehari-harinya. Bahkan selama ini saya belum pernah bawa berobat lagi," jelas sang nenek.
Irvanti seorang kader di lingkungan sekitar mengaku kehidupan Anisa dan sang nenek Latifa yang berstatus janda cukup memprihatinkan, lantaran mereka juga harus menumpang pada satu-satunya anak sang nenek Latifah, yang hidup mengontrak dengan sumber penghasilan hanya mengandalkan berjualan mainan keliling dari suaminya.
"Ya kalau kami dari kader sangat prihatin ya, karena kan memang Anisa dan nenek ini kan butuh biaya hidup. Selama ini kita ajukan ke BAZNAS dan Dinas Sosial untuk mendapat BLT. Tapi selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan hanya BPJS Kesehatan saja yang diakomodir. Bantuan hidup kemarin dari BAZNAS sempat dapat dari 2017 sampai 2019, tapi sekarang kan sudah tidak ada jadi saya berharap pemerintah maupun dermawan bisa membantu nenek Latifah untuk menghidupi cucunya Anisa ini," Kata Anti
Sementara itu melihat kondisi ini, mantan Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman yang kini berdinas di Polda Banten, berinisiatif memberikan bantuan sembako secara rutin untuk Anisa. Juga mengirimkan bantuan kursi roda yang diberikannya dari tangan dermawan. " Iya memang kondisinya demikian, untuk itu juga saya usahakan untuk memberikan bantuan kursi roda supaya memudahkan adik Anisa beraktivitas setiap harinya. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi warga yang kurang mampu dilingkungannya. Karena kalau bukan kita yang peduli mau siapa lagi yang akan meringankan beban mereka-mereka ini," Imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar